Total Tayangan Halaman

Jumat, 01 April 2011

Kedudukan Abah Anom Dalam Pandangan Al Imam al Alim al Alamah al Arif Billah Muhadits al Musnid al Mufasir Qutb al Haramain Syeikh Muhammad al Maliki

KH. Dodi Firmansyah ditanya oleh almarhum Sayyid Muhammad Al-Maliki Al-Hasani Ra pada saat 40 hari menjelang wafatnya. Kiyai muda asal Garut tersebut terperanjat saat al-‘alamah tersebut tiba2 menanyakan sosok guru yang telah menanamkan kalimat agung dilubuk hatinya. Lebih terkejut lagi saat Ulama tersebut “tercekat” sewaktu disebutkan nama Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin. Secara sepontan Al Imam al Alim al Alamah al Arif Billah Muhadits al Musnid al Mufasir Qutb al Haramain Syeikh Muhammad al Maliki al Hasni al Husaini as Syadzili Mekah menyebutkan bahwa Syekh ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin adalah Sulthonul Awliya fi hadza zaman ( RAJANYA PARA WALI ZAMAN SEKARANG ) bahkan beliaupun menyebutkan QODDASALLAHU SIRROHU bukan rodliyallohu ‘anhu seperti yang kebanyakan disebutkan oleh para ikhwan. Walaupun secara dhohir Syekh Muhammad Alawy Al-Maliki belum bertemu dengan pangersa Abah namun keduanya telah mengenal di alam ruhani yang tak dibatasi ruang dan waktu.
Pendapat KH.Dodi tentang sosok Pangersa Abah Anom : Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Cukuplah 2 pendapat Ulama kelas dunia yang mengomentarinya. Pertama ungkapan dari guru saya sendiri di mekkah, yaitu Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani ra. Beliau sendiri yang mengungkapkan bahwa Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin qs. Adalah Sulthonul Awliya fi Hadza Zaman dan kedua Mursyid Kammil Mukammil Thoriqoh Naqsyabandi Al-Haqqani, As-Sayyid Al-‘Alamah Al-‘Arif billah Syekh Mohammad Nazim Adil al-Haqqani, sufi kenamaan dari Cyprus-Turkey yang menyebutkan Pangersa Abah (Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin qs) adalah Sufi agung di timur jauh.Dalam majalah sintoris (Sinar thoriqoh islam) disebutkan As-Sayyid Al-‘Alamah Al-‘Arif billah Syekh Mohammad Nazim Adil al-Haqqani ra mengatakan bahwa Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin adalah WALI AGUNG DITIMUR JAUH.. hal itu pernah disampaikan juga di kampus oleh KH.Wahfiuddin setelah mendampingi syekh Mohammad Nazim Adil al-Haqqani ke P.P.Suryalaya.

Jauh sebelum Syeh Nazim datang Syeh A. Shohibul Wafa Tajul Arifin telah mengabarkan akan kedatangannya dan terbukti beberapa tahun kemudian Syeh Nazim datang berkunjung menemui beliau….Subhanalloh.
Syaikh Nazim Adil al-Haqqoni r.a bermimpi bertemu Alloh dan mengajukan pertanyaan kepadaNya, "Siapakah manusia yang puasanya paling ikhlas di muka bumi sekarang ini .... ?? jawabanNya adalah Syeikh A. Shohibul Wafa Tajul Arifin carilah dia di bumi bagian timur.
Berkata Habibunal Mahbub al Habib Munzir Bin Fuad al Musawa Thoriqoh sangat banyak dimuka bumi saat ini, dan sulthon Auliya hanya satu saja, jika Wali ini wafat akan digantikan Wali lainnya, mereka adalah Khalifah batiniyah pada ummat ini, sebagai pengganti para khulafa'urrasyidin, dialah hamba Allah yang paling taqwa dan ibadahnya paling ikhlas dizamannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar